Rabu, 10 Juni 2015

Ageline, Bocah yang Hilang Ditemukan Sudah Dikubur

ASRALINFO -- Hilangnya bocah cantik Angeline (8) di Denpasar, Bali, sejak sekitar sebulan lalu kini terkuak. Bocah malang yang selama ini diduga diculik itu ditemukan dalam keadaaan sudah tak bernyawa. Tragisnya lagi, jasad Angeline ditemukan dalam keadaan sudah dikubur di halaman rumahnya.

Kepala Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Pol Hery Wiyanto mengatakan polisi menemukan jasad Angeline di halaman rumahnya di dekat kandang ayam pada Rabu (10/6) pukul 11.30 WITA. “Di atas tanah tempat Angeline dikubur ada tumpukan-tumpukan sampah,” kata Hery kepada CNN Indonesia.

Hery menjelaskan, polisi menemukan Angeline setelah mendapat laporan dari masyarakat dan juga kalangan media yang mencurigai keluarga angkat Angeline. Polisi kemudian menelusuri kembali rumah yang berlokasi di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, itu. “Kami melakukan pencarian ulang secara lebih cermat di lokasi rumah Angeline,” ucap Hery.

Ketika itulah, lanjut Hery, aparat kepolisian mencurigai bau tak sedap yang berasal dari pekarangan rumah korban. Setelah diteliti, bau berasal dari gundukan tanah yang tidak beraturan. “Di atas gundukan tanah itu ada sampahnya dan setelah kami gali ternyata ada mayat Angeline,” ungkap Hery.

Namun Hery belum dapat memperkirakan sudah berapa hari Angeline dikubur. “Kami menunggu hasil pemeriksaan forensik dulu,” tutur Hery.

Hery mengungkapkan, jasad Angelina ketika ditemukan dibungkus dengan semacam bed coverwarna putih. “Warna putihnya sudah sangat kotor terkena tanah. Di jasad itu juga ada bonekanya,” ujar Hery.

Dengan ditemukannya Angeline yang sudah tak bernyawa, polisi kini memeriksa sejumlah orang yang selama ini tinggal di rumah tersebut. “Ibu angkat korban Margriet, anaknya, satpam yang ada di situ, dua pembantu, dan dua orang yang kos di rumah itu,” kata Hery. (Baca: Keluarga Bocah Angeline yang Hilang Stres, Ibu Tiri Sakit)

Hilangnya Angline selama ini banyak membetot perhatian publik, tak terkecuali pejabat tinggi negara. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi turut mendatangi rumah korban, namun ditolak masuk. Mereka mendesak kepolisian mencari Angline hingga ditemukan. (cnn)